CITY TOUR – SEMARANG

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Trip to Semarang (3D2N)

Trip 01 – 04 November 2013

Start Day (01 November 2013)

Yap hari ini saya dan abi mau travelling ke Semarang. Berangkat dari stasiun pasar senen jam 22.10 kereta tawang jaya. Ini cukup melelahkan karena kami pulang kerja langsung berangkat ke stasiun. Travelling kita kali ini 3D2N. Berdasarkan tiket kami akan tiba di stasiun poncol jam 05.50 wib. Selama perjalanan kami pergunakan untuk istirahat. Di tengah perjalanan (entah daerah mana) kami dipukau dengan pemandangan laut utara yang indah dan bersih, tepi pantai yang indah. Selain itu kami disuguhi pemandangan sawah yang tak kalah cantiknya… Yup akhirnya kita sampai juga di stasiun poncol pada jam 06.20 (ngaret yak).

—————————–

1st Day (02 November 2013)

Sesampainya di stasiun poncol, kita langsung mencari hotel tempat kita menginap (230.000/malam). Kabarnya sih gak jauh dari stasiun.  Ternyata bener gak begitu jauh dari stasiun. Sampai di hotel kita ngelobi, siapa tau boleh masuk duluan.. Jam 10 kita udah boleh masuk. Sambil menunggu jam 10, kita muter-muter kota semarang dulu sambil nyari sarapan pake motor sewaan (60.000/24jam). Jam 10 tiba dan kami sudah bisa masuk ke kamar. Badan udah rontok dan badan sudah gatak-gatal. Istirahat dan mandi dulu,kita start jalan-jalan jam 11 karena niat sholat dhuhur di Mesjid Agung Semarang.
Jam 11 kita berangkat ke Mesjid Agung Semarang yang berjarak gak begitu jauh dari hotel. Setiap perjalanan saya, selalu mengandalkan GPS dan navigating. Jam 11.30 kita sampai di Mesjid Agung Semarang.

Mesjid Agung Semarang
Mesjid Agung Semarang

Saat masuk ke parkiran Subhanallah cantik banget ini mesjid. Tanpa mikir panjang langsung saya ambil kamera dan jeprat jepret. Hari ini cuaca sangat panas. Suhu perkiraan sekitar 41°C, luar biasa… Adzan berkumandang dan kami segera masuk ke dalam mesjid. Saat saya masuk ke tempat wudhu nya, bersih sekali dan luas. Ketakjuban saya berujung saat saya melihat arsitektur isi mesjid yang begitu cantik. Disini terlihat arsitektur yang sederhana dengan dominan warna coklat. Saat saya berada di dalam mesjid, suasana adem sekali padahal di luar sangat panas. Selesai sholat dhuhur sekitar jam 13.00wib kita lanjutkan perjalanan menuju Vihara Watugong.

Dalam perjalanan ke vihara watugong, ada kendala yang kami alami yaitu handphone saya yang selalu digunakan untuk GPS tiba-tiba mati dana gak mau nyala lagi sehingga kami sempat beberapa kali kesasar. Perut sudah keroncongan… kita berhenti dulu sejenak untuk makan siang di warung makan terdekat. Jam 13.30wib kuta selesai makan alhamdulillah handphone saya sudah nyala kembali dan bisa menggunakan GPS nya lagi. Kita lanjutkan perjalanan ke vihara. Di perjalanan kita melawati jalan naik turun. Kita melawati bukit gombel yang terkenal keindahan saat malam hari dengan cahaya lampu kota semarang, karena kita lewat sini siang hari jadi tidak ada yang special. Akhirnya jam 15.00wib kita sampai di vihara watugong yang letaknya tepat depan kodam dan patung pangeran diponegoro.

Vihara Watugong
Vihara Watugong

Masuk ke dalam vihara tidak perlu beli tiket cukup bayar parkir aja sebesar 2.000 aja. Saat saya melihat pagodha yang terdapat disini serasa saya berada di vietnam (iyalah apa yang indonesia gak punya?).. hehehehe… langsung aja saya keluarkan kamera dan jeprat jepret. Suasana di vihara gak terlalu rame, waktu kami tiba hanya ada 3 pengunjung jadi berasa di vihara nya, hening.. Setelah puas berfoto-foto di vihara, jam 16.00 kita lanjutkan perjalanan pulang ke hotel dan mampir dulu ke pom bensin untuk sholat ashar. Jam 18.00 wib kami tiba di hotel, langsung mandi dan sholat magrib.

Malam hari sekitar jam 19.00wib kami pergi ke arah simpang lima untuk makan malam. Menu yang saya makan adalah mie goreng jawa paha ayam + es teh manis dan abi nasi goreng + es teh manis, total pembayaran makan kami sebesar 25.000. Selesai makan kita menuju lapangan simpang lima. Suasananya seperti monas versi kecilnya. Lanjut menuju pulang ke hotel dan istirahat…

—————————–

2nd days (03 November 2013)

Yup ini adalah hari kedua kami di Semarang. Itin kami hari ini adalah makan lunpia khas Semarang, jalan-jalan ke Tugu Muda, Walang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong. Karena pengalaman kemarin di sini panasnya luar biasa, kami tentukan untuk itin hari ini tidak banyak di jalan. Pagi kami hanya beli Lunpia Mataram Khas Semarang yang sudah halal dan kami bawa ke hotel untuk makan di hotel aja, karena walaupun masih pagi suhu di sini cukup panas. Sekitar jam 14.00wib kami berangkat ke walang sewu yang di depannya langsung tugu muda.

Lawang Sewu
Lawang Sewu

Jam 14.00wib sampai di walang sewu kami membeli tiket sebesar 10.000/orang.

Tiket Masuk Lawang Sewu
Tiket Masuk Lawang Sewu

Di dalam walang sewu terdapat 3 bangunan dan banker. Karena saya lagi gak mau ke banker (masih takut akibat denger cerita orang dan nonton dunia lain) jadi kami hanya melihat-lihat di sekitar bangunan nya saja. Saat ini walang sewu sedang dilakukan pemugaran jadi ada beberapa ruangan yang tidak bisa di masuki tapi intinya sama saja setiap ruangannya. Saat kami masuk ke dalam lingkungan lawang sewu, sudah berasa mistisnya. Konon katanya lawang sewu ini dahulu kala hanya kantor yang mengurus kereta apian jaman penjajahan Belanda. Namun saat penjajahan Jepang kantor ini menjadi tempat peristirahatan tentara Jepang. Cerita mistis pun terjadi sejak terjadinya pemerkosaan terhadap none-none Belanda oleh tentara Jepang. Setelah puas none-none tersebut di bunuh dengan cara memenggal kepalanya. Menurut kisahnya hantu-hantu yang ada di walang sewu tersebut adalah arwah none-none itu. Cerita mistis itu berlanjut ke banker yang konon banyak terjadi pembunuhan di dalam banker dan jazadnya di kumpulkan dalam satu ruangan yang disemen untuk menghilangkan bau dan sebagiannya lagi di buang ke kali kecil samping gedung tersebut. Masih banyak cerita sejarah tentang banker walang sewu yang lain namun sayangnya saya tidak berani turun ke bawah… hehehe… masih untung tadi masih bisa denger sedikit cerita mistis itu dari guide yang menuntun pengunjung lain… Selesai jeprat jeptret dan melihat lihat isi dari museum yang ada disitu, jam 15.00wib kami akhiri wisata walang sewu nya dan lanjut ke Klenteng Sam Poo Kong namun foto dulu Tugu Muda yang ada percis di depan walang sewu.

Tugu Muda
Tugu Muda

Jam 15.30 kami sampai di Klenteng Sam Poo Kong, langsung membeli tiket seharga 3.000/orang.

IMG_4059
Tiket Masuk Klenteng Sam Poo Kong

Disini terdapat 2 bangunan tempat ziarah dan ibadah dan bangunan yang paling besar seperti aula. Disini pun terdapat patung ………. yang besar. Tiket untuk ziarah seharga 20.000/orang. Seperti biasa saya selalu sibuk jeprat jepret di setiap sudut objek. Gak terasa matahari sudah harus ganti shift dengan bulan, waktunya pulang ke hotel tapi mampir makan malam dulu di leko. Sampai hotel mandi dan istirahat karena besok mau beli oleh-oleh dan sudah harus pulang ke Jakarta.

—————————–

3rd days (04 November 2013)

Ini hari terakhir kami di Semarang karena nanti malam pulang ke Jakarta dengan jadwal kereta jam 19.00wib. Hari ini jadwal yang mendadak kita berangkat menuju kota lama semarang yang bertepatan di daerah Ungaran. Start jam 11.00wib mampir dulu ke McD dekat simpang lima. Selesai makan langsung meluncur ke mesjid Baiturrahman yang berada di Simpang Lima untuk sholat dhuhur. Selesai sholat sekitar jam 13.00wib kami berangkat ke Kota Lama. Sempat kesasar beberapa kali dan sampai di daerah kota lama jam 14.00wib. Disini hanya sebentar dan langsung balik ke hotel untuk mengembalikan motor walau sebenarnya kita sudah check out, gak apa-apa lah di lobi aja sambil nunggu jam 17.00wib untuk balik ke stasiun poncol. Cukup dengan jalan kaki dari hotel ke stasiun poncol.

Di kereta kali ini gerbong kami banyak anak muda dan berisik banget.. adeeeuuh.. jangan berisik ya dek udah malam..
Sekian cerita travelling kali ini… Selamat malam dan selamat tidur… selamat ketemu di Jakarta yang penuh realita…

—————————–

NB : untuk foto2nya bisa lihat di galeri “Trip to Semarang

Summary

  • Tiket Kereta Psr. Senen – Poncol pp   Rp. 110.000 (@Rp.55.000)
  • Hotel 2 Malam + Sarapan Rp. 230.000/malam  (Hotel Olympic)
  • Sewa Motor 2 x 24 Jam @Rp. 60.000 (Jaminan Rp. 500.000 , saat pemulangan motor jaminan kembali)
  • Mesjid Agung Semarang cukup parkir Rp. 2.000
  • Vihara Watugong cukup parkir Rp. 2.000
  • Tiket Masuk Lawang Sewu Rp. 10.000/orang  , Banker  Rp. 15.000/orang
  • Tiket Masuk Sam Poo Kong Rp. 3.000/orang  ,  Ziarah  Rp. 20.000/orang
  • Bensin seperlunya
  • Makan Siang dan Malam sesuai selera

6 tanggapan untuk “CITY TOUR – SEMARANG”

  1. Luar biasa ya mbak cerita tentang berbagi jalan – jalannya

    Saya jga berencana ingin pergi kesemarang bulan depan, mohon infonya mbak yang ada sewa motor terdekat dimana daerah semarang?

    1. Hehe iya mas…semarang sewa motor banyak tp pake jaminan mas. Dan hati2 disana ada motif pencurian motor berkedok debt collector… kemarin aja saya sempetvdi berhentiin ama yg ngaku2 debt collector…

      Nanti saya cari dulu ya no tlp tempat sewa motor kemarin…

      Thanks to reading this post ^_^

  2. Ooh..gpp mbak kalo pake jaminan, yang penting harga sewanya, dan apakah bisa disewa perhari?, waktu itu menurut cerita temen katanya bisanya perbulan..

    Iya mbak terima kasih saya akan hati-hati.

    Oke mbak ditunggu dan terima kasih banyak atas informasinya 🙂

    1. Ini no tlp sewa motor di semarang yg saya pakai kemarin 0812-5142-8468 .. tapi namanya saya lupa…

      Perhari bisa. Kemarin saya sewa 2x24jam (2hari)

      Enjoy with your trip soon ^_^

Tinggalkan komentar

Its About My Travelling Journey, Culinary and Anything Silly in Between